7 Drama Pasangan LDR Saat Ingin Bertemu

Artikel terkait : 7 Drama Pasangan LDR Saat Ingin Bertemu

7 Drama Pasangan LDR Saat Ingin Bertemu. Kamu yang saat ini menjalin hubungan jarak jauh pasti paham betul bahwa pertemuan dengannya adalah sesuatu yang selalu kamu damba-dambakan. Saling bertukar cerita, memandang wajahnya secara langsung, pasti akan memunculkan kebahagiaan tersendiri. tapi apa boleh buat, kamu harus berpisah dengannya sejenak dengannya. Meski dirasa sulit, tetapi kamu dan dia berusaha untuk saling menguatkan menjalankan hubungan kalian.

Dan setiap hubungan LDR yang bertahan, pasti akan ada waktu untuk bertemu. Tak peduli berapa lama waktu yang harus ditunggu untuk menunggu pertemuan kalian berdua, yang penting kamu bisa merasakan keberadaannya secara langsung. Dan ketika waktu itu datang, pasti ini yang kamu rasakan.

1.Memikirkan tentang kamu yang sebentar lagi akan bertemu dengan dia yang jauh disana, membuatmu sulit untuk memejamkan mata

Saat kamu tahu bahwa sebentar lagi kamu akan bertemu dengan dia, tentunya perasaan kamu jadi ga karuan. Memikirkannya saja membuatmu jadi susah untuk tidur. Entah perasaan deg-degan atau tidak percaya, namun matamu enggan untuk dipejamkan. Pasti terdapat rasa campur aduk ketika akhirnya kalian bisa bertemu setelah sekian lama menunggu.

2.Perasaanmu yang tidak menentu kadang membuat kamu sering tersenyum sendiri dan selalu menghiasi wajahmu yang merona

Setiap kamu ingat bahwa sebentar lagi kamu akan bertemu dengannya, diam-diam ada senyum yang menyungging diwajahmu. tak kenal waktu, setiap kamu memikirkan pertemuan itu, pasti wajahmu langsung merona. Kebahagiaan terpancar diwajahmu. Akhirnya sekian lama, kalian bisa menghabiskan waktu berdua.

3.Sedikit rasa khawatir juga membumbui perasaanmu. Apakah wajahnya masih sama seperti yang dulu

Tidak hanya rasa bahagia yang kamu rasakan, namun ke khawatiran menghantuimu. Waktu yang tak sebentar sejak kamu dan dia terpisah oleh jarak dan waktu, tentu kamu tidak tahu pasti perubahan yang ada pada pasanganmu. Meski saja komunikasimu tetap terjaga, tapi tentu saja berbeda jika kamu melihat perbedaannya secara langsung. Kamu pun menduga-duga, seperti apa dia saat ini, apakah wajahnya masih sama seperti pertama kali bertemu.

4.Kamu juga berfikir apa kalimat pertama yang kamu sampaikan saat bertemu dengannya. Menanyakan kabarnya apa menyampaikan kalimat rindu padanya

Nggak cuma itu, kamu juga sering memikirkan apa kalimat pertama yang kamu ucapkan ketika bertemu dengannya. Perasaan canggung yang wajar pasti kamu akan rasakan. Kamu mulai berpikir, nanti ketika kamu bertemu dengannya, apa yang harus kamu katakan. Apakah kamu bertanya "Apa kabar?" atau langsung berkata "Aku kangen banget sama kamu".

5.Waktu pertemuan pun datang. Kamu pun bingung apakah ingin memeluknya atau hanya melambaikan tangan padanya

Dan ketika waktu itu datang, Kamu juga gugup apa yang seharusnya kamu lakukan. Pertemuan yang telah kamu tunggu, dan wajahnya yang sudah kamu nanti-nanti seakan membuatmu tak ingin melakukan kesalahan sedikitpun. Menjabat tangannya, seakan terasa Formal. Melambaikan tangan, sekedar biasa dipertemuan yang luar biasa ini. Langsung memeluknya? tetapi kamu malu.

6.Kemana kamu pergi juga akan jadi pertimbanganmu agar setelah bertemu bisa langsung mengajaknya ke tempat dimana kamu dan dia bisa bercengkrama 

Pertemuan yang mungkin hanya terasa sebentar saja pasti kamu akan usahakan untuk membuat menjadi sangat berarti. Satu menitpun tak ingin kamu sia-siakan untuk memikirkan mau pergi kemana dengannya. Mungkin tempat favorit kalian bisa dijadikan tempat untuk menghabiskan waktu bersama. Atau mengunjungi taman kota, lalu duduk dikursi dan menggenggam tangan satu sama lain. Pasti kamu akan lakukan sebaik dan seindah mungkin.

7.Lucunya, topik pembicaraan yang telah kamu siapkan dari jauh-jauh hari ternyata menguap begitu saja. Kamu dan dia lupa harus mengobrolkan tentang apa

Biar gak kerasa canggung-canggung banget, kamu pasti telah menyiapkan topik dari jauh-jauh hari untuk berbicara dengannya. Bagaimana kehidupan disana yang belum diceritakannya, bagaimana perjalan yang baru dia jalani, dan sebagainya.

Tetapi anehnya, ketika kamu bercengkrama dengannya, topik yang kamu siapkan pun menghilang gitu saja. Kamu dan dia sama-sama lupa ingin berbicara apa dan lupa ingin memulai dari mana. sehingga obrolan pun mengalir seperti itu saja.

Semoga saja kamu punya banyak waktu ya untuk bertemu dengannya, walaupun hanya sebentar saja, tapi kamu harus membuat pertemuanmu dengannya menjadi lebih berarti dan membuat hubungan kalian semakin kuat dan terus bertahan. LDR hanya butuh kesabaran, dan saling percaya satu sama lain agar berjalan dengan indah.

Semoga bermanfaat.